UKHUWAH DALAM AL-QURAN
Oleh : M. Quraish Shihab
Dalam
Al-Qur'an, kata akh (saudara) dalam bentuk tunggal ditemukan
sebanyak 52 kali. Kata ini dapat berarti saudara kandung (QS. An-Nisa'
:23), saudara yang dijalin oleh ikatan keluarga (QS. Thaha : 29-30),
saudara dalam arti sebangsa, walaupun tidak seagama (QS. Al-A'raf : 65),
saudara semasyarakat, walaupun berselisih paham (QS. Shad : 23),
persaudaraan seagama (QS. Al-Hujurat : 10). Di samping itu ada istilah
persaudaraan lain yang tidak disebutkan dalam Al-Qur'an yaitu saudara
sekemanusiaan (ukhuwah insaniyah) dan saudara semakhluk dan seketundukan
kepada allah.
Macam-macam
ukhuwan islamiyyah
Ukhuwah
islamiyyah adalah ukhuwah yang bersifat Islami atau yang diajarkan oleh
Islam. Berdasarkan pada pengertian ini, paling tidak ada empat macam
persaudaraan :
-
Ukhuwah
'ubudiyyah atau saudara kesemakhlukan dan kesetundukan kepada
Allah.
-
Ukhuwah
insaniyyah (basyariyyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah
saudara karena mereka berasal dari seorang ayah dan ibu.
-
Ukhuwah
wathaniyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan
kebangsaan.
-
Ukhuwan
fi din Al-Islam, persaudaraan antar sesama muslim.
Faktor
penunjang persaudaraan
Faktor
penunjang lahirnya persaudaraan dalam arti luas maupun sempit adalah
persamaan. Semakin banyak persamaan akan semakin kokoh pula persaudaraan.
Keberadaan
manusia sebagai makhluk sosial, perasaan tenang dan nyaman pada saat
berada di antara sesamanya, dan dorongan kebutuhan ekonomi merupakan
faktor-faktor penunjang yang akan melahirkan rasa persaudaraan.
Petunjuk
Al-Qur'an untuk memantapkan ukhuwah
Guna
memantapkan ukhuwah tersebut, pertama kali Al-Qura'an menggarisbawahi
bahwa perbedaan adalah hukum yang berlaku dalam kehidupan ini. Selain
perbedaan tersebut merupakan kehendak Ilahi, juga demi kelestarian hidup,
sekaligus demi mencapai tujuan kehidupan makhluk di pentas bumi (QS. Al-Maidah
: 48).
Untuk
menjamin terciptanya persaudaraan dimaksud, Allah memberikan petunjuk
sebagai berikut :
1.
Untuk memantapakn persaudaraan pada arti yang umum, Islam memperkenalkan
konsep khilafah. Manusia diangkat oleh Allah sebagai khalifah.
Kekhalifahan menuntut manusia memelihara, membimbing, dan mengarahkan
segala sesuatu agar mencapai maksud dan tujuan penciptaannya.
2.
Untuk mewujudkan persaudaraan antar pemeluk agama, Islam memperkenalkan
ajaran : lakum diinukum wa liya diin (bagimu agamamu dan bagiku
agamaku) (QS. Al-Kafirun : 4)
3.
Untuk memantapkan persaudaraan antara sesama Muslim, Al-Quran pertama
kali menggarisbawahi perlunya menghindari segala macam sikap lahir dan
batin yang dapat mengeruhkan hubungan di antara mereka (QS. Al-Hujurat
11).
Ke
depan
|